MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)
SDN 91 Singkawang TA. 2023/2024
MPLS tahun 2023 ini merupakan kegiatan pembuka
tahun ajaran 2023/2024 dimana pada 2 minggu pertama ini siswa-siswi dikelas 1
dikenalkan dengan segala sesuatu yang ada di SD mereka, baik itu bagaimana isi
sekolah yang mereka masuki, bagaimana
aturan-aturan yang berlaku disana, dan siapa saja yang akan mereka temui disana, guna memudahkan anak-anak beradaptasi dengan lingkungan baru mereka.
Kegiatan MPLS tahun ajaran 2023/2024 ini
dilaksanankan dalam 2 minggu (10 hari). Dimana kegiatan MPLS kali ini diupayakan
dapat menjadi kegiatan transisi Paud-SD yang menyenangkan, sehingga siswa
merasa sangat diterima dan dapat belajar dengan baik pada masa selanjutnya.
Selaku guru kelas 1 A saya berharap kegiatan MPLS
ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi belajar anak kedepannya sehingga kesan
pertama mereka berada di SD ini akan menjadi salah satu moment penting bagaimana
keberlanjutan belajar mereka hingga lulus dari sekolah ini kelak.
Adapun kegiatan kami selama 2 minggu ini antara
lain: Pada hari pertama siswa dikenalkan dahulu dengan kelas mereka. Bagaimana
suasana kelas, siapa wali kelas mereka dan perkenalan dengan semua warga kelas
1, dengan suasana hangat dan bersahabat diharapkan sedapat mungkin mereka tidak
merasa canggung dan asing saat berada di dalam kelas.
Pada hari kedua para siswa diperkenalkan dengan lingkungan yang lebih luas yaitu sekolah. Mereka diperkenalkan dengan ruang kelas lain dan guru wali kelasnya, ruangan apa saja yang terdapat disekolah dan apa fungsinya sehingga mereka benar-benar tahu bagaimana kondisi dan keadaan sekolah mereka.
Pada hari selanjutnya siswa diajak belajar sambil bermain dan lebih mengenal satu sama lain. Selama kegiatan MPLS ini lah siswa diajak bermain sambil belajar sehingga asumsi siswa bahwa pembelajaran di SD menakutkan dan membosankan karena semata-mata membaca,menulis dan berhitung dapat sedikit demi sedikit dihilangkan.
Melalui kegiatan MPLS ini jugalah diharapkan siswa dapat membuka diri dan pikiran, bahwa saat mereka bermain mereka juga dapat belajar. Sehingga nantinya mereka dapat dengan bijak mengambil pelajaran dari setiap tindakan yang mereka lakukan, dari setiap masalah dan kejadian yang mereka temui. Bahwa mereka dapat belajar dari mana saja, dimana saja, kapan saja, bahkan dengan siapa saja.
